BAB 9. Manajemen
Di dalam sebuah perusahaan maupun di dunia bisnis, orang yang mengatur manajemen biasa disebut manajer. Di bidang manajemen banyak para ahli yang menjelaskan arti dari manajemen. Namun, disini akan Kami paparkan definisi manajemen menurut Henry Fayol, Hilman, dan Renville Siagian berikut ini :

1.     Henry Fayol

Yang pertama, definisi manajemen menurut Henry Fayol, manajemen merupakan sebuah proses pengorganisasian, perencanaa, pengkoordinasian, dan control atau pengawasan sumber daya yang ada guna mencapai suatu tujuan yang efisien dan efektif.

2.     Hilman

Menurut Hilman, definisi manajemen merupakan fungsi guna mencapai tujuan melalui suatu perantara aktifitas atau kegiatan orang lain serta mengawasi usaha individu untuk mencapai tujuan.

3.     Renville Siagian

Definisi manajemen selanjutnya yaitu manajemen menurut Renville Siagian. Renville Siagian mendefinisikan manajemen sebagai suatu bidang usaha jasa pelayanan yang diurus tenaga ahli berpengalaman dan terlatih. Setelah mengetahui pengertian manajemen, lalu manajemen itu fungsinya apa? Anda tidak perlu khawatir dan bingung, karena selanjutnya Kami akan menjelaskan fungsi manajemen. Tidak hanya itu, disini Kami juga akan membahas tentang tujuan, unsur, dan jenis-jenis manajemen.

Fungsi Manajemen itu?

Sebagai elemen penting bagi seseseorang untuk menjalankan bisnis maupun kepentingan lainnya, manajemen mempunyai beberapa fungsi. Di dalam dunia bisnis sendiri ada beberapa fungsi manajemen antara lain:

1.     Fungsi Perencanaan atau Planning Fungsi

manajemen yang pertama yaitu perencanaan atau planning merupakan hal yang paling penting di dalam suatu manajemen bisnis. Tahukah Anda, perencanaan sangat penting karena berguna untuk menentukan tujuan perusahaan serta upaya yang harus dilakukan guna mencapai tujuan yang telah direncanakan.
Dalam hal ini, manajer bertindak sebagai orang yang harus mencari alternatif agar tujuan akhir, mencakup rencana jangka menengah, rencana jangka pendek, dan juga rencana jangka panjang. Selain itu, manajer juga akan merencanakan serta mengevaluasi tindakan yang telah dijalankan di dalam bisnis. Tanpa sebuah perencanaan, bisnis yang dijalankn tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. Jika hal ini terjadi bisnis yang dijalankan dapat bangkrut dan gulung tikar.

2.     Fungsi Pengorganisasian atau Organizing

Fungsi manajemen yang kedua yaitu pengorganisasian atau organizing. Dalam hal ini, fungsi manajemen yaitu berfungsi untuk membagi kegiatan besar kemudian dijadikan sejumlah kegiatan kecil. Pada umumnya, pengorganisasian ini bisa dilaksanakan dengan cara menentukan apa saja tugas yang harus dikerjakan, bagaimana cara mengerjakan, dan siapa yang harus mengerjakan.
Tujuan dari pengorganisasian sendiri yaitu agar dapat mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan agar lebih efektif. Selain itu, penentuan sumber daya untuk beragai kegiatan yang dibutuhkan juga lebih mudah dan lebih efisien. Jika pengorganisasian ini berjalan dengan baik, tujuan bisnis akan lebih terorganisasi dan tersetruktur.

3.     Fungsi Penempatan atau Staffing

Fungsi manajemen yang ketiga yaitu penempatang atau staffing. Pada fungsi ini, sumber daya umum seperti perlengkapan, peralatan, dan inventaris lebih diutamakan.

4.     Fungsi Pengarahan atau Directing

Fungsi manajemen yang keempat yaitu bertindak sebagai pengarahan atau directing. Disini, fungsi manajemen itu sendiri yaitu berfungsi untuk mengupayakan agar orang atau kelompok yang ikut serta dalam bisnis dapat mencapai target dan sasaran yang sesuai dengan prosedur yang telah direncanakan sebelumnya. Jika masalah terjadi maka manajer akan meberi pengarahan agar rencana yang telah ditetapkan bisa berjalan dengan lancar. Dalam dunia bisnis, kejadian yang tidak terduga bisa saja terjadi.
Hal itu tentu membuat rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya bisa saja ada beberapa yang tidak bisa diwujudkan. Nah untuk meminimalisir agar kejadian yang tidak terduga terjadi fungsi manajemen untuk pengarahan mengambil peran yang sangat penting. Fungsi manajemen disini dapat mengarahkan segala sesuatu yang dilakukan oleh sumber daya bisa sesuai dengan semestinya.

5.     Fungsi Pengawasan atau Controlling

Fungsi manajemen yang terakhir yaitu sebagai pengawasan. Setelah tindakan dan rencana sudah dijalankan, selanjutnya pengawasan atau controlling sangat diperlukan untuk mengevaluasi semua kinerja di dalam perusahaan. Nah, disini manajer melakukan pengawasan serta memastikan seluruh kegiatan yang telah dijalankan sudah sesuai atau belum sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Pengawasan disini berguna agar penyimpangan dan kesalahan ketika menjalankan tugas bisa dikoreksi agar dapat dijadikan pembelajaran di dalam perencanaan pada tahap selanjutnya.
Hal-hal yang harus diperhatikan ketika melakukan pengawasan antara lain: Routing (jalur) dimana Manajer harus menentukan jalur untuk mengurangi resiko kesalahan; Scheduling (Penetapan Waktu) dimana Manajer harus mempunyai waktu yang rutin untuk menjalankan pengawasan, contohnya satu bulan dua kali; Dispatching (Perintah Pelaksana) dimana Manajer harus mempunyai sikap agar bisa mendorong serta memerintah sumber daya untuk menyelesaikan pekerjaan agar sesuai terhadap waktu yang telah ditentukan; dan terakhit Follow Up (Tindak Lanjut) dimana Manajer mengevaluasi serta memberikan solusi terhadap segala masalah yang terjadi agar tidak terulang kembali.

Apa Tujuan Manajemen


Adapun selain fungsi, dalam manajemen pasti ada tujuannya. Nah, berikut ini tujuan dari manajemen :

1.     Mengevaluasi

Tujuan dari manajemen yaitu mengevaluasi strategi, kinerja yang telah dipilih secara efisien dan efektif sehingga dapat mengkaji ulang berbagai penyimpangan yang terjadi.

2.     Melakukan Inovasi

Dengan adanya manajemen, sebuah inovasi dapat tercipta sehingga kegiatan yang dilakukan bisa lebih teratur. Unsur-Unsur yang Harus ada dalam Manajemen Dalam manajemen, tentulah ada beberapa hal yang harus ada. Hal ini disebut unsure dari manajemen. Adapun beebrapa hal yang harus ada tersebut antara lain

3.      Manusia

Manusia atau human berperan dalam menentukan tujuan serta menjalankan proses untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sebagai Stakeholder yang dapat menjalankan peran sesuai dengan goal yang diminta

4.     Uang

Uang atau money menjadi unsur manajemen yang sangat penting karena dapat menjadi tolok ukur hasil kegiatan yang dijalankan. Unsur uang bisa dijadikan alat untuk mencapai tujuan karena secara rasional penggunaannya dapat diperhitungkan.

5.     Bahan

Unsur yang ketiga yaitu bahan atau materials, unsur ini menjadi faktor penting untuk mengetahui baik tidaknya hasil yang dicapai.

6.     Metode

Metode atau methods yang baik dan tepat dapat berjalan dengan lancar dan baik jika didalamnya melibatkan manusia. Oleh sebab itu, manusia harus dapat memahami metode yang baik dan tepat agar bisa menjalankannya.

7.     Pasar

Pasar atau market menjadi unsur manajemen yang krusial bagi setiap perusahaan. Sebuah bisnis mampu menguasai pasar jika produk yang ditawarkan mempunyai kualitas serta menarik minat konsumen.

Jenis-jenis Manajemen


Jenis-jenis dari manajemen itu sendiri sebenarnya sangat banyak. Namun kali ini akan kami uraikan 3 jenis manajemen yang paling umum digunakan.

1.     Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran merupakan serangkaian proses yang meliputi perencanaan, analisis, pengawasan, dan pengendalian kegiatan pemasaran.

2.     Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan merupakan suau kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan cara untuk mendapatkan pendanaan sebagai modal kerja, mengalokasikan dana, serta mengelola aset agar tujuan perusahaan dapat tercapai.

3.     Manajemen Produksi

Manajemen produksi adalah sebuah penataan terhadap proses untuk mengubah bahan mentah agar menjadi suatu produk atau jasa yang mempunyai nilai jual.

Kesimpulan dan Penutup

Dari penjelasan tentang fungsi manajemen, unsur-unsur manajemen, serta jenis-jenis manajemen, Kita tentu tahu bahwa manajemen sangat dibutuhkan untuk menjalankan bisnis maupun bagi organisasi maupun perusahaan. Meskipun ada banyak definisi tentang manajemen, pada umumnya manajemen mempunyai arti yaitu mengatur.
Suatu bisnis atau perusahaan akan maju jika mempunyai manajemen yang baik. Tentu dengan mengenal manajemen, Anda bisa mendapatkan ilmu dan manfaat yang banyak. nah, fungsi manajemen ini harus bisa menjadi pondasi anda dalam berbisnis. Bahkan, anda dapat menerapkannya dalam strategi bisnis anda.
Setelah itu anda dapat membuat rincian dari kegiata anda. Memanfaatkan 3 jenis manajemen seperti manajemen pemasaran untuk analisis bisnis, kemudian manajemen keuangan sebagai rincian dana usaha dan pengelolaan aset. Terakhir, manajemen produksi yang bertugas sebagai sebuah proses eksekusi dari bisnis tersebut. selamat mencoba.